Kenali Kapasitor AC, dari Fungsi, Jenis, Ukuran hingga Kerusakan

Kapasitor AC merupakan pendukung perangkat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan energi dalam medan listrik. Cara kerjanya adalah mengumpulkan ketidakseimbangan internal yang ada pada muatan listrik. Kapasitor pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday dengan Farad sebagai satuannya. Nama lain dari kapasitor adalah kondensator yang pertama kali disebutkan oleh Alessandro Volta dari Italia pada tahun 1782. Kapasitor AC memiliki peranan penting dan jika ingin mengenal komponen penting satu ini, simak artikel ini selengkapnya karena akan dibahas lengkap seputar fungsi, jenis, ukuran, ciri kerusakan, dan cara memeriksa kerusakannya.

Fungsi Kapasitor AC

Kapasitor AC memiliki beragam fungsi, berikut ini fungsi dan penjelasan lengkapnya.

1. Sebagai Penggerak

Fungsi kapasitor AC  yang pertama adalah sebagai starting untuk menggerakkan kompresor. Besarnya sebuah kapasitor biasanya disesuaikan dengan motor atau kompresornya. Biasanya jika kompresor mengalami kerusakan, kapasitor merupakan komponen yang juga akan dicek terlebih dahulu karena saling berkaitan.

2. Sebagai Penyimpan Muatan Listrik

Kapasitor AC berguna sebagai penyimpan muatan listrik. Ukuran sebuah kapasitor umumnya dinyatakan dalam satuan uF atau mikro farad. Komponen ini terbuat dari lempengan logam yang saling sejajar, yang mana di antara kedua lempengan logam tersebut terdapat isolator atau dielektrik.

Sebagai tempat penyimpan muatan listrik, komponen ini sangat berperan untuk menggerakkan kerja dari pendingin ruangan. Apabila komponen ini rusak, AC akan kesulitan untuk bekerja secara baik.

3. Sebagai Penyedia Tenaga Cadangan

Kapasitor AC juga bisa berperan sebagai penyedia tenaga cadangan pada pendingin ruangan. Tenaga cadangan ini dalam artian sebagai pembantu kompresor ketika pertama kali dinyalakan. Hal ini juga dikenal sebagai proses running atau starting compressor.

Jenis Kapasitor AC

Kapasitor AC memiliki beragam jenis yang perlu Anda ketahui, berikut ini jenis dan penjelasannya.

1. Kapasitor Kipas

Untuk jenis kapasitor satu ini terbagi menjadi dua jenis, yakni terdapat bagian indoor dan blower. Kapasitor kipas memiliki bentuk kotak berwarna hitam yang ukurannya bervariasi tergantung dari merknya. 

2. Kapasitor Kompresor

Kapasitor kompresor memiliki berbagai variasi tipe yang bisa Anda sesuaikan berdasarkan kebutuhan dari mesin pendinginnya. Kapasitor mesin pendingin yang memiliki mesin kecil biasanya digunakan sebagai penggerak awal untuk kompresor. Kapasitor kompresor memiliki berbagai macam ukuran yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan PK AC yang dimiliki. 

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Kapasitor AC dan Fungsinya

Ukuran Kapasitor AC

Dalam pemasangannya, ukuran kapasitor AC perlu disesuaikan dengan kompresornya, berikut ini ukuran kapasitor yang umumnya tersedia di pasaran beserta pasangan PK kompresornya.

• Kapasitor ukuran 15 uF dengan kompresor 0,5 PK
• Kapasitor ukuran 20 uF dengan kompresor 0,5 PK
• Kapasitor ukuran 25 uF dengan kompresor 1 PK
• Kapasitor ukuran 30 uF dengan kompresor 1 PK
• Kapasitor ukuran 35 uF dengan kompresor 1,5 PK
• Kapasitor ukuran 40 uF dengan kompresor 2 PK
• Kapasitor ukuran 45 uF dengan kompresor 2 PK
• Kapasitor ukuran 50 uF dengan kompresor 2,5 PK

Ciri Kerusakan Kapasitor AC dan Penyebabnya

Untuk memiliki pendingin ruangan yang awet, penting bagi Anda untuk merawat komponen di dalamnya, salah satunya adalah kapasitor. Dalam merawatnya pastikan tahu ciri-ciri kerusakan dan penyebabnya agar jika hal ini terjadi pada kapasitor pendingin ruangan, Anda bisa segera menggantinya.

1. Ciri Kerusakan Kapasitor AC 

Biasanya kerusakannya bisa terjadi apabila Anda menyalakan AC dan tidak cepat menyala, sekali pun menyala AC akan membutuhkan waktu tambahan yang lebih lama untuk mengeluarkan suhu dingin. Tidak hanya itu, bisa juga kipas AC tidak mengalami pergerakan meski sudah dinyalakan, adanya suara bersisik meski mesin sudah dinyalakan, udara yang dihasilkan dari mesin pendingin tidak dingin, serta badan dari kapasitor sudah terlihat mengembung. 

2. Penyebab Kapasitor AC Rusak

Ada sejumlah penyebab mengapa kapasitor AC bisa rusak, berikut ini beberapa hal yang bisa membuatnya rusak dan penting diketahui.

• Tegangan kompresor berbeda, biasanya kerusakan kompresor bisa dialami karena adanya tegangan yang berbeda dengan kompresor AC. Di pasaran, mesin pendingin yang dijual memiliki berbagai macam ukuran, tipe, serta jenis sehingga harus memastikan bila AC tersebut memiliki kapasitor yang sesuai dengan kompresor agar tegangan yang dikeluarkan bisa tepat. 
• Pemakaian yang berlebihan bisa memicu terjadinya kerusakan untuk komponen kompresor. Hal tersebut dikarenakan daya yang dibutuhkan dari mesin menjadi lebih besar. 
• Ruangan yang terlalu panas, umumnya AC memang ditugaskan untuk mendinginkan ruangan agar lebih sejuk, namun Anda juga harus mengetahui bahwa pendingin ruangan adalah elektronik yang sensitif terhadap suhu panas. Oleh karena itu, pastikan bila ruangan tidak terlalu panas agar AC bisa bekerja secara maksimal. 

Baca juga: Kapasitor AC: Ukuran, Ciri-Ciri Kerusakan, dan Penyebabnya

Cara Memeriksa Kondisi Kapasitor AC

Berperan sebagai penggerak, Anda mesti mengenali terlebih dahulu kondisi komponen satu ini sehingga apabila terjadi kerusakan dapat diketahui secara jelas penyebabnya. Berikut cara untuk memeriksa kondisi kapasitor AC.

• Pertama-tama, cabut stop kontak sehingga aliran listrik terputus.
• Lepas kedua kabel (-) dan (+) dari unit outdoor.
• Jika sudah selesai, Anda bisa membuka cover pelindung unit outdoor AC.
• Kemudian, Anda akan menemukan komponen bulat panjang.
• Lepaskan baut pengikat dengan tang.
• Kemudian, konsletkan terlebih dahulu untuk berjaga-jaga dari muatan listrik.
• Periksa dengan multi tester dan amati. Jika jarum tester bergerak ke atas dan kembali lagi ke bawah, hal itu menandakan kapasitor masih bagus. Namun, jika tidak ada tanda pergerakan sama sekali, kapasitor AC kemungkinan sudah rusak dan harus segera diganti.

Itulah berbagai informasi lengkap seputar kapasitor AC. Dikarenakan fungsi kapasitor amatlah penting, berbisnis jual komponen ini akan sangat menguntungkan. Saat ini pun sudah banyak pengguna pendingin ruangan maka pastinya akan ada banyak peminat untuk kapasitor.

Jika tertarik berbisnis jual kapasitor dan membutuhkan jumlah grosir, Anda bisa membelinya di toko sparepart Bina Indojaya. Untuk diketahui, Bina Indojaya adalah toko spesialis sparepart mesin pendingin importir sejak tahun 1966 yang menjual kapasitor AC dalam jumlah grosir dengan harga terbaik di kalangannya.

Tersedia berbagai ukuran dan jenis kapasitor untuk beragam merk AC yang bisa Anda pilih. Selain menjual kapasitor, juga tersedia sparepart lainnya yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda, di antaranya ada siklopentana, pipa tembaga, tirai PVC, freon, gear box, vakum AC, kompresor, dinamo, dan lainnya yang bisa langsung dicek katalognya.

Jika ingin membeli produk Bina Indojaya secara langsung, silakan mendatangi toko offline mereka yang berada di alamat Komplek Harco Mangga Dua Blok E No. 33 Jalan Mangga Dua Raya. Bagi yang tidak berada di wilayah Jakarta bisa menghubungi salah satu nomor telepon yang tertera di bawah ini atau juga bisa klik ikon WhatsApp di pojok kanan bawah berikut. Pastikan Anda menyimpan nomor telepon tersebut agar memudahkan jika suatu saat ingin memesan kapasitor atau sparepart mesin pendingin lainnya. Andalkan kebutuhan sparepart bisnis Anda kepada Bina Indojaya!