Jenis komponen atau spare part AC memiliki bagian cukup banyak. Komponen-komponen tersebut dapat dibagi dalam 4 jenis, yaitu komponen utama, pendukung, kelistrikan, dan pendingin.
1. Komponen Utama
Komponen AC yang utama adalah bagian-bagian yang membuat AC bisa bekerja mendinginkan udara dan jika rusak, AC tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Komponen utama ini terdiri dari:
- Kondensor:
Alat yang berfungsi untuk menukar kalor, mengubah wujud refrigeran dari gas menjadi cair, dan menurunkan suhu refrigeran.
- Kompresor:
Komponen AC yang berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigeran dengan cara memompa dan mengedarkan refrigeran ke seluruh bagian AC dan menciptakan dua area yang berbeda tekanan sehingga proses pendinginan udara dapat terjadi.
- Pipa Kapiler:
Sparepart AC yang berfungsi menurunkan tekanan refrigeran dan mengalirkan refrigeran ke evaporator dan menghubungkan area bertekanan tinggi dengan area bertekanan rendah.
- Evaporator:
Bagian AC yang mengalirkan dan menyerap panas dari udara ke dalam ruangan refrigeran atau dengan kata lain merupakan komponen penukar panas.
2. Komponen Pendukung
Sesuai namanya, sparepart AC yang tergolong dalam kelompok ini memiliki fungsi untuk mendukung kerja komponen utama AC sehingga AC dapat berfungsi seperti seharusnya. Berikut jenis-jenis komponen pendukung AC dan fungsinya.
- Accumulator:
Menampung refrigeran cair bersuhu rendah secara sementara dan menampung campuran minyak pelumas evaporator.
- Strainer: Penyaring kotoran yang terbawa dalam refrigeran.
- Blower/Kipas: Mensirkulasikan udara di dalam ruangan melalui evaporator.
- Pelumas Kompresor: Melumasi bagian kompresor yang bergesekan agar tidak aus, juga sebagai pendingin kompresor.
3. Komponen Kelistrikan
Karena bekerja dengan menggunakan tenaga listrik, sebuah mesin AC juga memiliki komponen kelistrikan, yang terdiri dari PCB kontrol, thermistor, overload, kapasitor, dan mode listrik.
4. Refrigeran atau Pendingin
Mesin AC menggunakan bahan pendingin berupa zat yang mudah berubah wujud dari gas menjadi cair dan sebaliknya. Fungsi refrigeran adalah untuk menyerap panas dari udara dalam ruangan sehingga setelah melalui proses tertentu di dalam AC, udara berubah menjadi dingin.
Penyebab Kerusakan Komponen AC
Seperti halnya alat listrik lainnya, AC pun bisa mengalami kerusakan. Kerusakan ini terjadi pada komponen atau sparepart AC yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Berikut ini beberapa penyebab kerusakan komponen AC yang paling sering terjadi.
1. AC Jarang Dibersihkan
Jika AC jarang dibersihkan, debu dan kotoran akan menumpuk di dalam AC dan menghambat saluran pembuangan air. Akibatnya, air keluar dari AC melalui lubang lain. Selain itu, AC bisa ditumbuhi jamur sehingga udara pun menjadi tidak sehat.
2. Kebocoran Freon
Kebocoran freon bisa terjadi akibat tersumbatnya pipa saluran yang berfungsi mengalirkan udara dingin keluar, sambungan instalasi pipa kendur, atau kapasitor bermasalah. Indikator kebocoran freon adalah adanya bekas oli di daerah yang bocor.
3. Pemasangan AC yang Tidak Tepat
Padahal, pemasangan yang tidak tepat bisa menyebabkan kebocoran. Cara memasang AC yang benar adalah miringkan sedikit ke belakang dengan mengarah ke luar sehingga air mengalir ke saluran pembuangan.
Penyebab kerusakan AC di atas sebenarnya dapat dihindari. Namun, jika sudah telanjur terjadi kerusakan komponen, Anda harus segera menggantinya dengan yang baru.
Apabila Anda memiliki bisnis penjualan spare part AC / service AC dan perlu membeli stok, pastikan untuk membeli kebutuhan AC Anda di Bina Indojaya, toko spesialis sparepart AC yang menyediakan barang berkualitas impor. Jenis dan spesifikasi komponen yang tersedia dapat Anda dilihat di
binaindojaya.com, sedangkan untuk pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp dengan mengklik menu WA yang terdapat di website.